D Metode Penalaran
1. Deduktif
deduktif adalah metode penalaran yang difokuskan untuk menggali informasi-informasi secara umum, kemudian dirangkum menjadi simpulan secara khusus. dengan kata lain penalaran deduktif akan di mulai dengan menganalisis pernyataan atau kalimat-kalimat umum kemudian disaring dan di tarik menjadi simpulan secara khusus.
a. Metode silogisme
metode silogisme adalah teknik pengambilan simpulan yang dilakukan berdasarkan dua pernyataan sebelumnya. ada dua metode silogisme yang dapat dipilih, yaitu sebagai berikut.
1. silogisme negatif
Ciri khusus yang dapat diidentifikasi dari pernyatan atau premis dengan metode silogisme negatif adalah penggunaan kata penghubung "tidak " "bukan".
contoh;
premis 1 : partisi hard disk yang secara sebagai basic windows tidak dapat di format.
premis 2 : drive C komputer jono adalah praktisi aktif windows.
konklusi 3: drive C jono tidak dapat di format secara langsung.
2. silogisme eror
dalam mengambil simpulan dari dua premis, anda harus melakukan analisis secara teliti agar tidak memunculkan pemahaman yang salah atau eror.
b. metode entimen
mentode entimen menerapkan pola pikir deduktif secara langsung tanpa melalui mekanisme silogisme. hal tersebut mudah diketahui karena kebebnaranya sudah teruji.
2. induktif
induktif adalah metode penalaran yang bertolak belakang dengan deduktif. pengambilan simpulan dilakukan dengan mempelajari dan menganalisis pernyataan-pernyatan secara khusus atau spesifik menjadi bersifat umum.
3. abduktif
abduktif adalah metode penalaran yang dilakukan dengan mengambil salah satu opsi argumentasi atau alasan yang di anggap mendekati kebenaran dari beberapa pilihan argumentasi.
Komentar
Posting Komentar